Lahirnya Teori Kuantum
Pendahuluan Tentang Lahirnya Teori Kuantum
Pada bagian awal kita sudah bicara tentang dunia mikro dan apa itu dunia mikro sebenarnya. Pada bagian pertama ini, kita akan melihat proses lahirnya teori kuantum. Pada Desember 1990, bulan terakhir dan tahun terakhir di abad 19, ide mengenai teori kuantum diangkat ke permukaan. Dan tidak ada yang menyangka bahwa ide teori kuantum itu yang menggerakkan para fisikawan selama kurang lebih 100 tahun, hingga kini abad 21.
Pada bagian ini kita akan membahas mengenai tiga poin:
- Apa itu kuantum?
- Hingga abad ke 19, pemikiran tentang apa itu cahaya.
- Mengapa dari penelitian tentang cahaya lahir teori kuantum?
Kuantum berasal dari kata bahasa Inggris “quantum” yang berarti padatan/satuan terkecil. Misalnya dalam dunia mikro, energi yang terkandung dalam partikel disebut energi kuantum. Mungkin teman-teman akan bingung mendengarnya, tapi tidak apa-apa, mari kita lanjutkan.Kita bisa membagi era dari sejak ide tentang teori kuantum dicetuskan hingga selesai disusun menjadi 3 era besar. Era pertama, tahun 1900-an saat “kuantum” pertama kali dicetuskan. Era kedua, tahun 1910-an, saat teori kuantum digunakan untuk menjelaskan perilaku elektron dalam atom. Era ketiga, tahun 1920-an, era saat teori kuantum menjelaskan sifat gelombang dari elektron dan hingga selesainya persamaan matematika tentang gerak dan energi elektron yang memiliki sifat gelombang.
Lahirnya Teori Kuantum dari Penelitian Tentang Cahaya
Kuantum pertama kali dicetuskan pada bulan Desember tahun 1900 oleh Fisikawan Jerman, Max Planck (1858-1947) dalam sebuah kuliah di hari Natal. Teori ini bermula dari penelitian untuk menunjukkan hubungan antara suhu benda saat dipanaskan dan warna yang dipancarkan oleh benda itu. Planck juga mengusulkan satuan “kuantum” untuk menyebut energi yang dimiliki oleh cahaya.
Sedikit bercerita mengenai keadaan jaman itu, fisika sedang mengalami stagnasi. Banyak fisikawan yang berpikir bahwa tidak ada hal yang baru lagi dalam fisika. Newton telah usai menyusun teori tentang mekanika, Faraday dan Maxwell selesai menyusun Elektromagnetika, kemudian mekanika gelombang, optik dan bidang-bidang lain sudah selesai disusun. Yang tersisa hanyalah aplikasinya, bagaimana menggunakannya dalam kehidupan. Fisika lesu dan jadi kurang diminati. Tapi teori Plank mengubah semua itu. Ide tentang kuantum menggerakkan kembali para fisikawan untuk bekerja bahkan hingga saat ini, 100 tahun lebih setelah ide “kuantum” muncul.
Saat ini, semua fisikawan sudah setuju mengenai isi teori kuantum yang mengatakan “semua benda memiliki sifat gelombang”. Lebih tepat lagi, semua benda memiliki dua sifat sekaligus, sifat partikel dan sifat gelombang. Tapi ada perdebatan panjang di balik satu kesimpulan di atas. Kita akan belajar satu persatu, mulai dari proses mengungkap identitas cahaya, pengetahuan dasar mengenai sifat cahaya, dan latar belakang munculnya teori energi kuantum.
Sumber Gambar : BlogSpot