Limbah Radioaktif yang Tak Boleh Dilupakan
Setelah kecelakaan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir atau PLTN Fukushima pada 2011 silam, Jepang menghentikan aktivitas hampir seluruh PLTN dalam negerinya. Dari total 50 reaktor nuklir pembangkit listrik, kini hanya tinggal 2 reaktor nuklir di PLTN Ooi di Prefektur Fukui yang masih bekerja. Sisanya telah dinonaktifkan untuk jangka waktu tak terhingga. Pemerintah beralasan ingin menunggu hasil pengecekan dan evaluasi para pakar terkait.
Tapi jangan salah sangka. Biarpun PLTN telah dinonaktifkan 2 tahun lalu, hingga kini perawatan PLTN masih terus dilakukan. Bahan bakar nuklir bersuhu tinggi dengan tingkat radiasi tinggi dijaga tetap di dalam bejana reaktor, menunggu proses pendinginan. Bahan bakar nuklir juga dijaga demi menahan tingkat radiasi nuklir yang masih tinggi.
Selain perawatan yang masih terus dilakukan, limbah radioaktif pun masih terus keluar dari PLTN. Lho, bukannya PLTN-nya sudah tidak aktif? Jadi otomatis limbah radioaktif sudah tidak ada lagi dong? Mungkin teman-teman berpikir seperti itu. Baiklah kini saya akan menjelaskan mengenai limbah radioaktif tersebut.
Recommended for you
Baca Halaman Selanjutnya 1 2