4. Masakan Tuhan Bermain Dadu? – Sifat Gelombang
Kucing : Dunia mikro memang aneh ya. O ya, apakah kita bisa melihat gelombang itu dengan mikroskop?
Bohr : Tidak, tidak mungkin. Seberapa canggihnya mikroskop sekalipun, kita tidak bisa melihat sifat gelombang dunia mikro. Saat kita ingin melihat sifat gelombang pada elektron, maka sifat itu menghilang.
Kucing : Eh, apa-apaan itu. Bagaimana menurut Anda, Pak Einstein?
Einstein : Jangan bertanya kepada saya. Ini adalah bagian teori kuantum yang paling saya tidak bisa terima. Bohr, coba jelaskan lebih dalam lagi kepada para pembaca.
Bohr : Dengan menyatakan hipotesis sifat gelombang pada elektron, banyak hal-hal aneh pada dunia mikro yang bisa dijelaskan. Tapi sayangnya, kita tidak bisa mengamati sifat gelombang itu. Saat kita tidak mengamatinya, sifat gelombang itu muncul, tapi saat kita mencoba mengamatinya, Pat! Sifat gelombang itu menghilang.
Kucing : Kedengarannya seperti teori main-main ya.
Bohr : Mungkin begitu. Tidak ada seorang pun yang berhasil mengamati sifat gelombang pada elektron. Makanya tidak mungkin menjelaskan teori ini dengan hasil percobaan. Tapi dengan menggunakan persamaan matematika buatan Schrodinger, kita dapat memprediksi hasilnya, dan tidak ada masalah. Makanya saya berani mengatakan sifat gelombang pada elektron berubah sesuai dengan pengamatan.
Einstein : Tunggu, menurut saya itu salah. Dari dulu saya berkata, “Biarpun sedang diamati atau tidak, benda itu ya benda. Tidak mungkin berubah karena pengamatan.” Begitu pula dengan elektron. Masakan sifat gelombang hilang karena pengamatan? Teori Anda salah dan tidak ada logikanya.
Kucing : Yang mana yang benar saya tidak tahu. Tapi sepertinya saya paham maksud Pak Einstein.
Einstein : Yosh, kucing imut. Akhirnya kamu juga mendukung saya.
Bohr : Ya saya bisa memahami hal itu karena banyak pandangan teori kuantum yang berbeda dari pengetahuan dasar, makanya sulit diterima. Misalnya saja, “Saat tidak dilakukan pengamatan, elektron mungkin ada di sini atau di sana,” lalu “elektron punya kecepatan sekaligus posisi yang tak tentu,”, “masa depan elektron tidak bisa ditentukan ada di sini atau di sana. Keberadaan elektron itu tidak tentu, seperti dadu yang punya probabilitas. Apakah 1, 5, atau 3 yang keluar, tidak ada yang tahu.” Tapi teori kuantum menganggap, bahwa inilah sifat gelombang yang sesungguhnya, tidak terbatas dengan apa yang kita amati. Anda mungkin tidak dapat menerimanya, tapi itulah fakta , kebenaran sesungguhnya.
Einstein : Tidak, saya tidak setuju. Seluruh alam semesta itu tersusun rapi dan indah, semuanya pasti, koherens, dan berlogika. Tidak ada itu namanya probabilitas! Semuanya PASTI! Masakan Tuhan bermain dadu!
Kucing : Tapi betul bahwa hingga kini tidak ada satu percobaan yang membantah teori kuantum.
Einstein : Saya tidak bermaksud membantah seluruh isi teori kuantum. Faktanya teori kuantum memang bisa menjelaskan beberapa fenomena alam semesta. Tapi teori kuantum belumlah final. Saya yakin masih ada banyak yang tersembunyi di balik semua fenomena itu. Tugas kita adalah mencari kebenaran itu, dan kalau semuanya sudah terungkap, maka barulah teori kuantum ini final, sempurna.
Bohr : Saya justru berpikir bahwa penampilan dan sifat alam yang sesungguhnya justru karena ketidakpastian, ketidakmutlakan itu. Pada titik ini, saya dan Einstein belum bisa sependapat.
Daftar artikel dalam Teori Kuantum
1. Apa itu Teori Kuantum
2. Lebih Dalam Mengenai Teori Kuantum
3. Sifat Gelombang dari Elektron
4. Masakan Tuhan Bermain Dadu?
5. Kucing Schrodinger
Sumber gambar : BlogSpot