Mengintip Struktur Atom
Pada bagian ini akhirnya “Teori Kuantum” muncul, dan yang memperkenalkannya adalah Profesor Niels Bohr. Waktu itu para fisikawan bingung bagaimana struktur atom sebenarnya. Niels Bohr kemudian muncul dengan ide cemerlangnya yang mengguncang dunia. Apa ide Niels Bohr itu? Sebelum membahasnya, mari kita belajar lebih dahulu sejarah model atom dan perkembangannya, hingga model atom Bohr diumumkan.
Mengintip Struktur Atom
Sebelumnya kita sudah membahas tuntas mengenai kelahiran teori kuantum. Nah, teori kuantum itu punya hubungan yang sangat dekat dengan atom dan elektron. Seperti halnya dengan cahaya, atom dan elektron bagaikan kotak pandora, kotak itu ada dan bisa dilihat, namun tidak ada yang mengetahui isi kotak itu. Para fisikawan dibuat pusing mengenai struktur atom.
Sekarang kita mengerti dan setuju kalau segala sesuatu tersusun dari partikel-partikel amat kecil yang dinamakan atom. Istilah atom sendiri berasal dari bahasa Yunani kuno, atomos yang dicetuskan oleh Democritus. Atom adalah bagian terkecil dari benda yang tidak bisa dibagi-bagi lagi, begitulah penjelasan Democritus.
Beratus tahun kemudian, kimiawan Dalton mengajukan teori atom. Dalton mengatakan bahwa ukuran atom sangatlah kecil, sekitar 10 pangkat minus 11 meter. Tapi, itu bukanlah hasil penelitian, Dalton hanya memberikan hipotesisnya. Di kemudian hari diketahui, bahwa di atom pun ada partikel-partikel kecil lain yang terkandung di dalamnya.
Struktur Atom J.J Thompson
Pada 1897, J.J. Thompson seorang fisikawan Inggris menemukan elektron lewat penelitian sinar katoda. Thompson menemukan bahwa sinar katoda itu sebenarnya adalah partikel bermuatan negatif dan menamakannya elektron. Dan dengan menggabungkan banyak penelitian dia menyimpulkan bahwa massa elektron itu sekitar 1/1000 masa atom hidrogen (unsur yang paling ringan). Fisikawan Amerika, Milikan (1868-1953) kemudian menghitung massa elektron lebih akurat, sekitar 1/2000 massa hidrogen. Fisikawan Jerman, Lorentz (1853-1928) juga memperkuat bukti adanya elektron dalam atom. Dia juga menemukan partikel bermuatan listrik dari penelitiannya mengenai radiasi cahaya atom. Kesimpulannya tom bukanlah sesuatu yang tidak bisa dibagi-bagi lagi, tapi ada elektron dan partikel lainnya yang tersembunyi di dalam atom.
Nah, kini keberadaan elektron sudah bisa dipastikan. Pertanyaannya sekarang, dimana letaknya? Bagaimana struktur atom yang sesungguhnya? Banyak fisikawan yang dibuat stres memikirkan hal tersebut. Jika ada elektron yang bermuatan positif, pasti ada partikel lain yang bermuatan positif. Muatan itu akan saling meniadakan sehingga secara teknis atom selalu bermuatan netral.
Pada 1903, Thompson mengumumkan model atom Thompson, dari berbagai penelitian yang telah dilakukannya. Dalam atom, ada partikel bermuatan positif dan juga elektron. Ibarat buah semangka, daging buah warna merah adalah muatan positif sedangkan biji-biji semangka adalah elektron (muatan positif).
Recommended for you
Baca Halaman Selanjutnya 1 2