Mengontrol PLTN dalam Keadaan Darurat
Mengontrol PLTN dalam Keadaan Darurat
Ketika ada kejadian darurat misalnya saja gempa bumi atau tsunami, baik PLTA, PLTU, atau PLTN harus segera dihentikan. Standar operasi ini harus dilakukan untuk mencegah kecelakaan akibat kerusakan struktur. Penghentian pembangkit listrik juga dilakukan untuk mengecek struktur dan fasilitas pembangkit listrik.
Menghentikan PLTA sangat mudah dilakukan, caranya dengan menghentikan aliran air menuju turbin. PLTG dan PLTU pun mudah. Dengan menghentikan aliran bahan bakar seperti batu bara atau minyak bumi, pembakaran bisa dihentikan. Kalor memang tersisa, namun dengan mengalirkan air pendingin PLTG dan PLTU bisa dihentikan sempurna. Tapi tidak mudah untuk mengontrol PLTN. Tidak cukup hanya dengan menghentikan reaksi dari bahan bakar.
Di artikel berikutnya kita akan melihat cara mengontrol PLTN dalam keadaan darurat.
Informasi Lebih Lanjut
Sumber Gambar : solarpowernotes.com, apesnature.homestead.com, emilms.fema.gov
Referensi Buku
- Nuclear Energy Encyclopedia: Science, Technology, and Applications
- Buku “Memahami PLTN” dalam bahasa Jepang : 原子力発電がよくわかる本
- Buku “Renaisans PLTN: Pilihan yang Tak Terhindarkan” dalam bahasa Jepang 原子力ルネサンス ~エネルギー問題の不可避の選択
- Buku “Berapa Biaya PLTN” dalam bahasa Jepang 原発のコストーエネルギー転換への視点
Tentang Penulis
Penulis adalah mahasiswa tingkat 3 Teknik Elektro di salah satu Universitas di Jepang dan telah tinggal di Jepang selama 3,5 tahun. Menekuni mesin dan motor, juga teknologi tenaga nuklir. Telah membaca buku dan liputan dokumenter, serta aktif mengikuti forum diskusi tentang PLTN di Jepang.