Mewujudkan Mimpi Mobil Listrik Indonesia
Elon Musk, dia membuktikan bahwa membuat mobil listrik bukan mimpi lagi. Elon Musk tidak coba-coba membuat. Dia juga tidak sekedar memamerkan mobil listrik kreasi perusahaannya. Sports Car Tesla S Model menjadi hit karena menjadi mobil sport listrik pertama yang mampu menempuh 500 kilometer dalam satu siklus baterai. S Model laku keras di kalangan menengah atas Amerika. Sepak terjang Elon Musk membuat perusahaan Amerika terkejut, pabrik mobil Jepang ketakutan, dan dunia gempar dengan mobil listrik Tesla Motors. Seperti apa ceritanya? Apa saja teknologi di dalam mobil listrik itu? Apa yang bisa kita pelajari dari gebrakan Tesla Motors? Simak pembahasan lengkapnya.
“Musk kini adalah CEO paling berbahaya. Di balik ketenangan dan cara bicaranya yang pelan, dia sedang membuat cara menghancurkan raksasa-raksasa industri.” ~Majalah Nikkei Business
Keunggulan Mobil Listrik Tesla Motors
Sebelum berbicara lebih lanjut, mari kita melihat keunggulan mobil listrik Tesla Motors. Di seluruh dunia, hanya ada sedikit jenis mobil listrik. Mobil listrik yang dimaksud di sini adalah electric vehicle atau EV yang hanya memiliki sumber energi dari baterai saja. Berbeda dengan HEV atau mobil hybrid yang memiliki sumber energi ganda dari baterai listrik dan dari bahan bakar bensin atau HFC yang bersumber dari hidrogen. Mobil listrik Nissan Leaf atau Ford Focus Electric hanya bisa menempuh jarak 120 km dalam sekali isi penuh baterai. Bandingkan dengan mobil Tesla Model S bisa menempuh jarak 335 km, dan versi upgrade-nya yang bisa sampai 426 km. Mobil Tesla bisa di-charge dan penuh dalam 4 jam, dan jika menggunakan Stasiun Tesla Supercharger dengan charge 30 menit bisa menempuh jarak 274 km.
Lewat perhitungan di atas, kita bisa melihat mobil produksi Tesla Motors bukan sembarangan mobil. Elon Musk, CEO sekaligus pendiri Tesla Motors memulai tantangan membuat mobil listrik dari nol. Namun, 6 tahun berselang seluruh perusahaan besar mobil terkejut melihat keberhasilan Tesla Motors. Mobil listrik kreasinya bisa berlari hingga 500 kilometer, memutarbalikkan seluruh pandangan dunia,
Mimpi Elon Musk Akan Mobil Listrik
Elon Musk mengusung 4 mimpi besar. Pertama, mengubah semua mobil menjadi mobil listrik. Kedua, membuat pergi ke luar angkasa jadi murah. Ketiga, mengubah peta energi dunia menjadi sel surya. Keempat, membuat transportasi kota lebih cepat dari pesawat jet. Mobil, luar angkasa, energi, kereta, semuanya adalah 4 bidang besar dengan raksasa industri sendiri-sendiri. Dan kini raksasa industri itu tengah kebakaran jenggot, sebab Elon Musk ini bukanlah orang sembarangan. Dia tidak cuma sekedar bermimpi. Yang menjadikannya ditakuti adalah karena potensi besarnya membuktikan seluruh mimpinya.
Elon Musk berhasil membuat nama Tesla Motors meroket. Anak perusahaannya yang lain yakni SpaceX juga berhasil meluncurkan roket ke luar angkasa, menjadikan perusahaannya perusahaan pertama yang mendapat pesanan roket dari NASA. Namun, targetnya masih jauh. Mimpi Elon Musk adalah membuat semua mobil di dunia menjadi mobil listrik dan juga membuat roket dengan harga murah. Jika dia berhasil, ini mungkin menjadi revolusi industri abad 21, seperti dilansir Majalah Nikkei Business.
Dan rasanya mimpi Elon Musk sudah makin dekat dengan kenyataan. General Motors raksasa perusahaan mobil Amerika yang menjual 7 juta mobil dalam 9 bulan di tahun 2014 mulai panik dengan gebrakan Tesla Motors di bidang industri otomotif. General Motors ketakutan dengan Tesla Motors yang baru menjual 25 ribu mobil sedan, dan berusaha menghambat penjualan mobil listrik buatan Tesla Motors dengan kekuatan dan pengaruh di bidang pemerintahan dan hukum. Di negara bagian New Jersey dan Missouri, penjualan Tesla Motors telah dihambat dengan hukum negara federal. Dalam waktu dekat negara bagian Georgia dan Iowa pun bakal meluncurkan peraturan serupa.