Model Atom Bohr (Pembukaan)
Lebih Dalam Tentang Model Atom Bohr
Kalau Max Planck bisa dikatakan yang melahirkan teori kuantum, maka Niels Bohr nampaknya cocok dikatakan yang membesarkan teori kuantum. Ayah Niels Bohr, Christiansen adlaah dosen Universitas Copenhagen, tempat yang sama dimana Bohr menyelesaikan pendidikan awalnya.
Pada 1905, dia mengirimkan tulisan ilmiahnya “Tegangan permukaan/ Surface Tension” ke Komunitas Akademik Denmark. Bohr kemudian mendapatkan penghargaan berkat penelitiannya itu. Bohr kemudian mengembangkan penelitiannya tersebut dan kembali mendapatkan penghargaan. Kali ini dari Inggris. Dan berkat itulah Bohr berkesempatan sekolah di Inggris dan melanjutkan penelitiannya.
Singkat kata Bohr merantau ke Inggris dan belajar di bawah bimbingan J.J. Thompson di Universitas Cambridge. Tapi karena Thompson yang sibuk dan punya banyak murid, Bohr merasa seperti kurang diperhatikan. Bohr kemudian memutuskan untuk pindah ke Manchester, tempat di mana Rutherford berada. Rutherford dengan senang hati menyambut Bohr dan mereka jadi sering berdiskusi bersama khususnya mengenai radiasi atom. Bohr berpikir bahwa radiasi atom itu berkaitan erat dengan struktur atom. Begitu juga dengan wujud benda cair, padat, atau gas, semuanya berhubungan dengan struktur atom.
Hari-hari Bohr di Manchester hanya diiisi oleh penelitian dan penelitian. Tapi penelitian itu akhirnya berbuah hasil juga. Bohr memperhatikan Deret Balmer dan mendapatkan ide, yang menuntunnya pada teori model atom baru, model atom Bohr.
Sumber Gambar : Spektrum Garis gas Hidrogen, J.J.Thompson dan Ernest Rutherford
Perjalanan Sejarah Teori Kuantum Bagian 1
Recommended for you
Baca Halaman Selanjutnya 1 2