Percobaan Sinar Alfa Rutherford
Kekurangan Model Atom Rutherford
Banyak fisikawan yang saat itu berpikir model atom Rutherford adalah yang terbaik, namun model atom ini pun masih ada kekurangannya. Menurut teori fisika waktu itu, elektron akan memancarkan energi ketika bergerak mengelilingi inti atom. Bentuk energi yang dipancarkan itu adalah gelombang elektromagnetik. Berarti, kalau benar elektron memancarkan energi, maka elektron sendiri akan kehilangan energi dan seharusnya jatuh ke inti atom karena daya tarik. Pada akhirnya, hanya akan tersisa inti atom saja. Model atom Rutherford tidak valid.
Berdasarkan perhitungan, elektron akan kehilangan energi dalam tempo waktu super cepat, hanya 1X10-11 detik, dan kemudian jatuh ke inti atom. Jadi bisa dibilang atom hanya 1X10-11 detik berperilaku seperti model atom Rutherford. Semakin jelaslah model atom ini tidak pas untuk menggambarkan atom yang sebenarnya. Tapi karena model atom ini bisa menjelaskan banyak fenomena, model atom Rutherford ini tidak serta-merta dilupakan. “Pasti ada model atom lain yang bisa menggambarkan struktur atom sebenarnya,” itulah yang terus-menerus dipikirkan oleh para fisikawan jaman itu.
Nah, dalam keadaan seperti itu, muncullah seorang Niels Bohr. Pemuda yang waktu itu masih berusia 20 tahun ini muncul dengan ide cemerlang.
Sumber Gambar : Struktur atom Thompson dan Rutherford, Percobaan Sinar Alfa Rutherford 1, 2, Kelemahan Struktur Atom Rutherford
Perjalanan Sejarah Teori Kuantum Bagian 1
Recommended for you
Baca Halaman Selanjutnya 1 2