Prinsip dan Cara Kerja PLTN
Mengenal PLTN Lebih Dalam
Sampai Maret 2011, terdapat 443 PLTN yang beroperasi di 47 negara [sumber: WNA]. Pada tahun 2009, energi nuklir memenuhi 14 persen kebutuhan energi seluruh dunia. Ini terlepas dari beberapa negara yang persentase energi nuklirnya sangat tinggi, seperti Lithuania (76.2%) dan Prancis (75.2%) dari total kebutuhan negara [sumber: NEI, Nuclear Statistics]. Di Amerika Serikat ada 104 PLTN yang memenuhi 20 persen kebutuhan energi negara. Dari fakta di atas kita tahu bahwa PLTN telah menjadi tulang punggung pembangkit energi di dunia. Bagaimana dengan Indonesia? Akankah Indonesia melirik PLTN? Sebelum bicara lebih banyak, mari belajar prinsip dan cara kerja PLTN lebih dahulu.
Prinsip Cara Kerja PLTN
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir atau PLTN adalah sebuah pembangkit daya termal yang menggunakan satu atau beberapa reaktor nuklir sebagai sumber panasnya. Cara kerja PLTN hampir sama dengan sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yakni menggunakan uap bertekanan tinggi untuk memutar turbin yang memproduksi energi listrik. Hanya perbedaannya, PLTN menggunakan uranium sebagai sumber bahan bakarnya. Sebuah neutron akan ditembakkan ke uranium. Penembakkan neutron ini menjadikan atom uranium tidak stabil dan mulai membelah menjadi atom-atom radioaktif lain plus sebuah neutron baru. Neutron baru yang dihasilkan akan menubruk atom uranium lainnya terus-menerus, menjadikan reaksi berantai (chain reaction) berlangsung. Reaksi pembelahan (reaksi fisi) inti uranium inilah menghasilkan energi panas yang sangat besar dan sulit dikontrol.
Pro Kontra Pembangunan PLTN di Indonesia
1 thoughts on “Prinsip dan Cara Kerja PLTN”