Browse By

Prinsip dan Cara Kerja PLTN

Melihat Konstruksi Dalam dari PLTN

Cara Kerja PLTN : Teras dan bejana reaktor

Bagian utama PLTN adalah teras reaktor yang terletak di dalam bejana reaktor. Teras reaktor merupakan susunan bahan bakar nuklir. Bahan bakar nuklir adalah uranium yang diperkaya (ditingkatkan persentasi dan komposisinya) lalu dibentuk seperti pelet dan dimasukkan dalam kelongsong zirkonium alloy menjadi batang bahan bakar.

Cara Kerja PLTN : bahan bakar nuklir

Cara Kerja PLTN : bahan bakar nuklir (sumber : en.wikipedia.org)

Batang bahan bakar selanjutnya disusun menjadi perangkat bahan bakar (lihat gambar di bawah). Pada akhirnya perangkat bahan bakar disusun dalam teras reaktor. Air pendingin dialirkan di sela-sela batang bahan bakar sebagai pendingin reaktor PLTN.

Cara Kerja PLTN : Sistem Pendinginan

Mengapa air dibutuhkan? Energi besar yang didapat dari pengaktifan bahan bakar nuklir sangat besar (ingat persamaan Einstein E= mc^2). Makanya diperlukan kontrol ketat supaya tidak terjadi panas berlebihan di dalam reaktor. Air di sini berperan sebagai pendingin sistem reaktor dan juga moderator atau memperlambat gerak neutron (sebagai kontrol dan rem dalam reaksi rantai).

Cara kerja PLTN : sistem pendinginan

Cara kerja PLTN : sistem pendinginan (sumber :globalresearch.ca)

Secara singkat aliran air adalah sebagai berikut. Air yang telah dimurnikan dipompakan dengan pompa umpan masuk ke bejana reaktor (reactor core). Air ini menyedot panas dari batang-batang bahan bakar nuklir lalu berubah menjadi campuran uap dan air.

Pada bagian atas bejana reaktor, terdapat pemisah uap (steam dyer and moisture). Uap dipisahkan dari air dan air dikembalikan ke bejana dengan menggunakan pompa sirkulasi (recirculation pump). Sementara itu, uap air selanjutnya melewati pipa uap (steam line) dan dialirkan ke turbin dan memutar turbin. Turbin dihubungkan dengan generator listrik dan menghasilkan listrik.

Uap setelah keluar dari turbin selanjutnya diembunkan pada kondenser menjadi air. Air ini kemudian dipompakan kembali ke bejana reaktor. Demikian seterusnya sehingga terjadi siklus air dari bejana reaktor, turbin, kondenser, pompa umpan dan kembali ke bejana reaktor. Pendingin kondenser sendiri kebanyakan menggunakan air laut sebagai bahan pendingin (Ini juga yang menyebabkan banyak PLTN dibangun dekat laut).

Pada sistem ini, diperlukan suplai daya listrik untuk menggerakkan pompa umpan, pompa sirkulasi reaktor dan pompa pendingin kondenser. Daya listrik ini diperoleh dari generator PLTN.

Recommended for you

Baca Halaman Selanjutnya — 1 2 3

1 thoughts on “Prinsip dan Cara Kerja PLTN”

Leave a Reply

You have to agree to the comment policy.