Prinsip dan Cara Kerja PLTN
Cara Kerja PLTN Sistem Pendinginan pasca Shutdown
Tidak seperti pembangkit listrik lainnya yang mudah dalam pengontrolan (mudah dihidup-matikan), PLTN sulit dikontrol dalam hal shutdown ini.
Setelah reaktor nuklir dimatikan, masih tersisa kalor akibat peluruhan radioaktif dari reaksi fisi. Memang kalor yang diemisikan lebih rendah dibanding kala berjalan normal (sekitar 3% dari daya normal), namun tetap saja perlu pendinginan guna mencegah kerusakan susunan bahan bakar dalam teras reaktor (meltdown) akibat overheating (kelebihan panas).
Saya harap teman-teman dapat memahami 3 prinsip dasar pengoperasian PLTN ini, sebab di artikel berikutnya kita akan membahas mengenai PLTN Fukushima Jepang sambil membandingkannya dengan 3 prinsip dasar tersebut.
Daftar Artikel Tentang PLTN di Indonesia
Belajar Lebih Lanjut tentang Cara Kerja PLTN
Sumber Gambar : world-nuclear.org, globalresearch.ca, media.syracuse.com
Bahan Bacaan mengenai cara kerja PLTN
Referensi Buku tentang cara kerja PLTN
- Nuclear Energy Encyclopedia: Science, Technology, and Applications
- Buku “Memahami PLTN” dalam bahasa Jepang : 原子力発電がよくわかる本
- Buku “Renaisans PLTN: Pilihan yang Tak Terhindarkan” dalam bahasa Jepang 原子力ルネサンス ~エネルギー問題の不可避の選択
Tentang Penulis
Penulis adalah mahasiswa tingkat 3 Teknik Elektro di salah satu Universitas di Jepang dan telah tinggal di Jepang selama 3,5 tahun. Menekuni mesin dan motor, juga teknologi tenaga nuklir. Telah membaca buku dan liputan dokumenter, serta aktif mengikuti forum diskusi tentang PLTN di Jepang.
1 thoughts on “Prinsip dan Cara Kerja PLTN”