Probability Interpretation
Probability Interpretation : Probabilitas ditunjukkan oleh Ψ
Max Born kemudian juga mempublikasikan teori yang menjelaskan hubungan erat probabilitas (peluang ditemukannya elektron dalam suatu posisi) dengan fungsi gelombang Ψ. Pada 1928, di tahun yang sama saat persamaan Schrodinger dipublikasikan ke umum, Born menyatakan menyatakan teorinya itu. “Nilai mutlak Ψ dalam fungsi gelombang, apabila dikuadratkan sebanding dengan probabilitas ditemukannya elektron pada posisi tersebut.” Inilah yang dinamakan Probability Interpretation of the Wavefunction.
Teori ini bisa dikatakan sangat praktis, siap pakai, dan menjawab pertanyaan para fisikawan yang mengeluh dalam memahami arti fungsi gelombang Ψ. Teori Born ini memang tidak menjelaskan maknanya, tapi teori ini memberikan jawabannya. Tidak perlu repot-repot mencari makna Ψ, tapi fokus saja pada nilai kuadrat mutlak dari nilai Ψ. Nilai tersebut sesungguhnya menunjukkan probabilitas atau peluang ditemukannya elektron, begitulah pendapat Max Born. Teori ini sudah lebih dari cukup, tambahnya lagi.
Masalah utama dalam teori kuantum sebenarnya adalah pengamatan dan pengukuran. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dalam Prinsip Dasar dalam Teori Mekanika Kuantum pengamatan elektron selalu menghilangkan sifat gelombang dari elektron dan hanya menyisakan sifat partikelnya saja. Jadi secara teori sifat gelombang dari elektron itu tidak pernah bisa diamati. Kita tidak mungkin bisa melihat keadaan elektron yang menyebar seperti awan. Di sinilah interpretasi probabilitas menjadi bermanfaat dan praktis. Dengan menyelesaikan fungsi gelombang dalam persamaan Schrodinger, kita bisa membayangkan rupa gelombang dari elektron tanpa merusaknya lewat percobaan. Kita juga bisa menghitung posisi elektron. Praktis bukan?
Nilai Ψ menunjukkan dan mewakili hasil percobaan. Bila hasil percobaan dan perhitungan cocok, itu bagus. Tapi bila hasil perhitungan tidak muncul, maka kita tidak perlu repor melakukan penelitian dan pengamatan.
Tapi satu yang harus diingat. Probability Interpretation atau Interpretasi Probabilitas tidak bisa menyebutkan secara pasti posisi elektron dengan akurat. Sesuai namanya yaitu probabilitas atau peluang, kita hanya bisa menyebutkan peluang ditemukannya elektron saja. Misalnya 50% di kiri dan 50% di kanan.
Sumber Gambar : Probability Interpretation, Foto Max Born
Perjalanan Sejarah Teori Kuantum 2
1. Prinsip Dasar dalam Teori Mekanika Kuantum
2. Lima Problem Terbesar dalam Fisika Teori
3. Sifat Gelombang dari Elektron
4. Quantum Condition dan Persamaan De Broglie
5. Persamaan Schrodinger
6. Interpretasi Probabilitas
7. Interpretasi Copenhagen
8. More About Copenhagen Interpretation
9. Schrodinger Cat
10. Sifat Gelombang dari Elektron
11. Percobaan Quantum Double Slit
12. Penjelasan Percobaan Double Split
13. Percobaan Feynman
14. What does Measurement Mean?
15. Prinsip Ketidakpastian Heisenberg
16. Scientists Uncertain about Uncertainty
17. Prinsip Ketidakpastian
18. Zero Point Energy
19. Sikap Einstein Terhadap Teori Kuantum
20. Einstein vs Bohr
21. Einstein vs Bohr Part 2
22. Einstein vs Bohr Part 3
23. Einstein vs Bohr Part 4
24. Einstein vs Bohr Part 5
25. EPR Paradox
26. Mencari Variabel Tersembunyi
27. Alain Aspect Berhasil Membuktikannya
28. Referensi Buku Belajar Teori Kuantum
Recommended for you
Baca Halaman Selanjutnya 1 2