Seberapa Sulit Menyimpan Limbah Nuklir?

Ilmuwan di Prancis kini tengah meneliti banyak hal mengenai cara mengelola dan menyimpan limbah nuklir level tinggi dengan aman. Menyimpan limbah nuklir yang sifat radioaktifnya begitu tinggi hingga manusia bisa mati dalam waktu 20 detik. Limbah nuklir berbahaya itu adalah limbah daur ulang PLTN di Prancis yang telah beroperasi 40 tahun. Para ilmuwan dan peneliti nuklir kini tengah meneliti hingga hal-hal paling detail tentang nuklir, berikut salah satu contoh diantaranya.

1. Bagaimana cara memasukkan canister berisi limbah nuklir yang suhunya mencapai 400 derajat ke dalam bejana pelindung?
2. Apakah manusia yang memasukkannya? Berapa banyak orang yang terkena radiasi nantinya?
3. Jika menggunakan mesin, apakah ada mesin dengan ketelitian tinggi yang bisa memasukkan canister ke dalam bejana pelindung tanpa gesekan?
4. Apa dampak gesekan antara canister dengan bejana pelindung?
5. Apakah karet bisa dipakai untuk mengurangi gesekan?
6. Seberapa lama karet bertahan terhadap perubahan suhu?
7. Berapa lama karet berfungsi mengurangi gesekan?
8. Bagaimana tingkat pemuaian stainless steel pembentuk canister akibat panas?
9. Kalau canister memuai, seberapa besar tekanan pada bejana pelindung?
10. Karena canister panas, maka tidak boleh ada uap air dalam bejana pelindung. Bagaimana cara menyedot semua uap air?
11. Kalaupun ada uap air tersisa, seberapa lama proses perkaratan bejana pelindung?
12. Seberapa cepat pemuaian bejana karena karat?
13. Kalau bejana pelindung memuai dan berkarat, maka kekuatan besi bejana pelindung akan turun. Berapa lama bejana pelindung bisa bertahan?
14. Seberapa kuat bejana pelindung tahan pada air bawah tanah?
15. Seberapa besar pergerakan lapisan tanah? Dampaknya pada bejana pelindung?

Inilah beberapa penelitian yang tengah dilakukan di bawah tanah Desa Bure Prancis. Semuanya dihitung dan disimulasikan 24 jam sehari 7 hari seminggu. Tanpa henti. Anda bisa membayangkan betapa sulitnya penelitian itu?

Prancis adalah negara kedua yang berencana mengubur limbah nuklirnya di bawah tanah. Negara kedua setelah Finlandia. Anda tahu mengapa dua negara ini berani menjalankan mission almost impossible ini? Itu dikarenakan struktur batuan daratan Eropa yang tua dan relatif stabil. Ini dibuktikan dengan gempa yang jarang terjadi di Eropa. Ini juga dikuatkan dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa struktur batuan di Finlandia usianya 1,8 milyar tahun, sedang Desa Bure di Prancis struktur batuannya berusia 160 juta tahun.

Bagaimana dengan negara lain seperti Amerika dan Jepang dalam menyimpan limbah nuklirnya? Tetap simak tulisan terbaru di danielnugroho.com dan nantikan pembahasan PLTN dan teknologi nuklir selanjutnya.

Suasana fasilitas penyimpanan limbah radioaktif di Prancis
(sumber : bloomberg.com)

Informasi Lebih Lanjut

Sumber Gambar : Panoramio, Panoramio, Panoramio, bloomberg.com

Bahan Bacaan mengenai penelitian tentang menyimpan limbah nuklir di Prancis

• www.andra.fr
• www.smartplanet.com/blog/intelligent-energy/turning-nuclear-waste-into-glass
• www.nature.com/news/2010/100810/full/466804a.html
• www.world-nuclear.org/info/Radioactive-Waste-Management
• www.world-nuclear-news.org/WR-France_details_nuclear_waste
• www.upi.com/Business_News/France-debates-nuke-waste-facility

Tentang Penulis

Penulis adalah mahasiswa tingkat 3 Teknik Elektro di salah satu Universitas di Jepang dan telah tinggal di Jepang selama 3,5 tahun. Menekuni mesin dan motor, juga teknologi tenaga nuklir. Telah membaca buku dan liputan dokumenter, serta aktif mengikuti forum diskusi tentang PLTN di Jepang.

Recommended for you