Teori Dunia Pararel 3 – Penjelasan Dunia Pararel
Teori Fisika Kuantum kemudian mengadopsi disertasi Hugh Everett ini, menggeneralisasikannya (agar dapat dipergunakan secara luas) dan menjadi Interpretasi Dunia Pararel (Many Worlds Interpretation). Pada artikel ini saya akan memberikan penjelasan dunia pararel lebih lengkap.
Penjelasan Dunia Pararel
Karakteristik sekaligus kekuatan utama Interpretasi Dunia Pararel ini adalah tidak adanya penyusutan fungsi gelombang. Penyusutan fungsi gelombang ini dipergunakan Interpretasi Copenhagen untuk menghubungkan dua buah fenomena bertolak belakang, elektron yang bergerak menyerupai gelombang dan elektron yang terdeteksi sebagai partikel. Ide mengenai penyusutan fungsi gelombang ini sering dianggap hanya akal-akalan fisika kuantum untuk menghindari kontradiksi akan dua hal tadi. Nah, karena Interpretasi Dunia Pararel ini tidak menyentuh dan melibatkan ide “penyusutan”” tadi, interpretasi ini berhasil meyakinkan banyak fisikawan.
Mari kita membahas isinya secara lebih mendalam. Dalam Interpretasi Copenhagen, dikatakan bahwa sebelum pengukuran dilakukan elektron berada dalam keadaan superposisi. Artinya banyak kondisi yang saling bertindihan menjadi satu. Misalnya saja, kondisi elektron yang ada di posisi A, kondisi elektron yang ada di posisi B, kondisi elektron yang ada di posisi C, dan sebagainya. Menurut Interpretasi Copenhagen, kita tidak bisa menyebutkan dengan akurat dimana posisi elektron yang sebenarnya hingga pengukuran dilakukan. Tindakan pengukuran adalah tindakan menghancurkan kondisi superposisi, menyusutkannya menjadi satu, dan memastikan posisi elektron. Mengubah sifat gelombang elektron menjadi sifat partikel.
Recommended for you
Baca Halaman Selanjutnya 1 2