Pada bagian ini kita sudah berbicara banyak hal mengenai teori kuantum. Saya akan coba me-review-nya.

1. Orbit elektron dalam atom memiliki tingkatan nilai, baik jari-jari orbit dan energinya. Bohr menjelaskannya dalam quantum condition. Louis de Broglie yang memperhatikan hal tersebut kemudian memberikan ide baru, idenya berupa sifat gelombang dari elektron/ Wave Nature of Electron. Melalui persamaan yang dibuatnya, dia kemudian menghitung panjang gelombang itu.
2. Schrodinger sukses membuat persamaan Schrodinger. Persamaan yang juga berhasil menjelaskan tingkatan-tingkatan energi dari elektron, sekaligus mendeskripsikan sifat gelombang itu.
3. Tapi fungsi gelombang yang ada dalam persamaan Schrodinger tidak mampu dijelaskan maknanya. Lagipula banyak kendala dalam menjelaskan bagaimana menggambarkan gelombang dengan persamaan ini (persamaan ini mengandung bilangan kompleks di dalamnya).

Broglie Equation Wave Nature of Electron

Ide tentang Wave Nature of Electron

Max Born muncul dengan ide baru. Dia tidak terlalu memikirkan makna fungsi gelombang atau Wave Nature of Electron dalam bahasa Inggris. Sebagai gantinya, dia mengatakan bahwa nilai kuadrat mutlak dari menunjukkan probabilitas atau peluang ditemukannya elektron di suatu tempat. Hal ini kemudian dikenal sebagai Interpretasi Probabilitas.

Bohr dan murid-muridnya mengumumkan Interpretasi Copenhagen. Isinya adalah, sebelum pengamatan dilakukan, fungsi gelombang ada dalam keadaan superposisi, terdiri dari banyak keadaan/ kondisi berbeda yang bertumpuk-tumpuk jadi satu. Tapi, saat pengamatan dilakukan, keadaan itu runtuh dan menyusut menjadi hanya sebuah keadaan saja.

Wave Nature of Electron. Gambar sebelah kiri menunjukkan keadaan superposisi dari wave function. Karena pengamatan (measurement) dilakukan, kondisi superposisi runtuh dan menyusut, menjadi hanya sebuah kondisi (kanan)

Pada akhir 1920-an, Teori Kuantum–Teori yang merangkum dan menjelaskan fenomena aneh dalam dunia mikro–ini selesai disusun. Kesimpulannya, objek-objek dalam dunia mikro tunduk dan diatur oleh hukum-hukum yang berbeda dari yang kita ketahui sebelumnya. Kemudian muncul juga Teori Persamaan Schrodinger dan Teori Probabilitas Kuantum yang mendukung dan melengkapi Teori Kuantum.

Sumber gambar : Hipotesis Louis de Broglie, keadaan superposisi dari wave function

Perjalanan Sejarah Teori Kuantum 2

1. Prinsip Dasar dalam Teori Mekanika Kuantum
2. Lima Problem Terbesar dalam Fisika Teori
3. Sifat Gelombang dari Elektron
4. Quantum Condition dan Persamaan De Broglie
5. Persamaan Schrodinger
6. Interpretasi Probabilitas
7. Interpretasi Copenhagen
8. More About Copenhagen Interpretation
9. Schrodinger Cat
10. Sifat Gelombang dari Elektron
11. Percobaan Quantum Double Slit
12. Penjelasan Percobaan Double Split
13. Percobaan Feynman
14. What does Measurement Mean?

15. Prinsip Ketidakpastian Heisenberg
16. Scientists Uncertain about Uncertainty
17. Prinsip Ketidakpastian
18. Zero Point Energy
19. Sikap Einstein Terhadap Teori Kuantum
20. Einstein vs Bohr
21. Einstein vs Bohr Part 2
22. Einstein vs Bohr Part 3
23. Einstein vs Bohr Part 4
24. Einstein vs Bohr Part 5
25. EPR Paradox
26. Mencari Variabel Tersembunyi
27. Alain Aspect Berhasil Membuktikannya
28. Referensi Buku Belajar Teori Kuantum

Recommended for you