Dalam suatu Konferensi di Inggris mengenai perbandingan antar agama, semua ahli teologia berdebat tentang apa yang membedakan kekristenan dengan agama lainnya. Mereka mulai menghapus kemungkinan yang ada. Inkarnasi? Agama lain juga punya versi sendiri mengenai Allah yang menjadi manusia. Kebangkitan? Agama lain juga percaya akan
Jika kita terlalu fokus terhadap tokoh-tokoh yang ada dalam kisah perumpamaan, kita akan kesulitan dalam memahami maksud Yesus mengajarkannya. Yesus menggunakan perumpamaan bukan untuk mengajar murid-murid bagaimana untuk hidup, tapi mengajar tentang pribadi Allah yang sebenarnya dan siapa yang Allah kasihi.
Anugerah seringkali dipertanyakan orang. Mengapa Allah memberikan kepada si A, tapi tidak kepada si B? Mengapa si C yang lebih rajin beribadah namun tidak seberuntung si D yang malas-malasan? Mmm, saya rasa semua dari kita pernah berpikir seperti itu bukan? Anugerah sepertinya identik dengan “ketidakadilan”.
Berbicara lebih lanjut mengenai anugerah Allah, kita pasti akan berbenturan dengan satu fakta sekaligus dilema. Di satu sisi Allah benar-benar mencintai umat-Nya, namun di sisi lainnya, tindakan dan perbuatan umat mendukakan hati Allah, membuat Allah marah. Lantas apa yang Allah lakukan?
Saya dan abang dulu sering sekali makan martabak manis. Kalau akhir pekan, biasanya Papa dan Mama pasti membelikan martabak di depan komplek perumahan. Harus saya akui memang, rasa dan aroma martabak itu memang tidak ada duanya. Walaupun harganya sedikit mahal, tapi sama sekali tidak rugi