Cinta pasti menuntut. Namun itu bukannya keburukan cinta, justru keindahannya. Karena cinta, aku menuntut kamu ini dan itu. Karena sayang, aku tidak mau kamu menyimpang dan menjauh dari diriku. Karena kasih, aku tidak bisa tidak memperhatikanmu. Karena cinta, aku pasti menegurmu.
Dalam artikel sebelumnya saya telah menulis: CINTA PASTI MENUNTUT. Ketika Allah menunjukkan kasih-Nya yang amat besar bagi kita, pada saat yang sama Allah sedang menuntut kita. Mungkin kamu berpikir: Lho, apa-apaan sih? Kok Allah pakai menuntut-menuntut segala? Oke, tenang dulu. Sebelum masuk ke penjelasan cinta
Mengasihi Tuhan: Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu… (Matius 22:37). Teman-teman, kita pasti sudah pernah mendengar dan membaca sabda Yesus di atas. Bahkan saya percaya bahwa sebagian teman-teman pasti juga sudah hafal ayat paling terkenal di
Tidak ada kematian yang lebih tragis dari kematian di kayu salib. Salib begitu hina, begitu buruk. Hal seperti itu merupakan hukuman bagi penjahat ulung. Kematian seperti itulah yang dialami oleh Yesus. Itu berarti, Tuhan Yesus telah disamakan dengan penjahat ulung. Padahal Ia disalibkan bukan karena
Kasih karunia adalah hal yang membedakan Kristen dan agama lainnya di dunia. Kasih karunia adalah gagasan terbaik Allah. Daripada menyuruh kita untuk berubah, Allah menciptakan perubahan itu sendiri. Allah lah pihak yang membuat perubahan. Banyak agama di dunia yang menyerukan perubahan dalam diri manusia. Manusia