Pengorbanan Yesus
“Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus” (Ibrani 10:10).
“Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus” (Ibrani 10:10).
“Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah. Sebab tidak mudah seseorang mau mati untuk orang yang benar–tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati–. Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita,
Kekristenan disebut sebagai “agama berdarah”. Banyak orang yang menolaknya karena persembahan darah bagi dosa tampak barbar dan primitif. Hal tersebut tidak sesuai dengan pikiran modern. Ada juga orang-orang yang mengatakan bahwa darah Yesus sama efektifnya jika tetap berada dalam nadinya daripada harus menetes ke tanah
Yesus bukanlah seorang martir. ia mati bukan karena pemimpin-pemimpin agama dan orang-orang Romawi akhirnya mengalahkan Dia. Ia menyerahkan nyawa-Nya sebagai korbban yang sempurna bagi dosa, sebagaimana telah direncanakan oleh Allah dan dinubuatkan di dalam Perjanjian Lama. “Tetapi dia tertikan oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan
Yesus Adalah Pengganti Saya Saya pernah membaca suatu berita. Di Stroudburg, Pennsylvania, AS, ada makam prajurit Perang Saudara. Pada batu nisan tertera tanggal kelahiran dan kematian si prajurit, dan kata-kata ini: “Pengganti Abraham Lincoln.” Peperangan mendatangkan kepedihan yang sangat mendalam bagi sang presiden. Abraham Lincoln